Analisis perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran dengan pemanfaatan citra landsat

Authors

  • Winih Sekaringtyas Ramadhani Universitas Lampung, Indonesia
  • Dicky Lian Pratama Universitas Lampung, Indonesia
  • Ali Rahmat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Indonesia
  • Novia Fitri Istiawati Universitas Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33292/ost.vol1no1.2021.2

Keywords:

Kakao, Kecamatan Kedondong, NDVI, Perubahan Lahan

Abstract

Kecamatan Kedondong merupakan salah satu daerah yang berada di kabupaten Pesawaran yang memiliki luasan 67 km². Kecamatan Kedondong memiliki wilayah dengan sektor pertanian yang luas terdiri dari tanaman pangan dan hortikultura yang didonimasi oleh tanaman kakao. Selain itu, jumlah penduduk yang setiap tahun meningkat mengakibatkan terjadinya perubahan penggunaan lahan. Perubahan ini dapat mempengaruhi jumlah kawasan hijau di Kabupaten Pesawaran. Oleh karena itu perlu dilakukannya perhitungan perubahan lahan pada tahun 2002 hingga tahun 2020 dengan menggunakan citra landsat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan pada tahun 2002 hingga 2020 pada Kecamatan Kedondong. Penelitian ini menggunakan landsat 7 dan 8 yang diolah dalam metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Setelah dilakukannya pengolahan data kemudian dilakukannya pengamatan lapang terhadap 30 titik sampel yang telah diacak pada peta tahun 2020. Hasil analisis NDVI pada tahun 2020 terdapat peningkatan vegetasi kerapatan rendah (9,1%) dan sedang (27,9%) dari tahun 2002  hingga tahun 2020. Dan terjadi penurunan lahan terbuka sebesar 14,3%. Hal tersebut dikarenakan tanaman kakao sudah tumbuh besar dan juga terdapat banyak penambahan tanaman pepaya dan ubi kayu disela-sela tanaman kakao. Sehingga pola tanam tumpang sari mampu meningkatkan tutupan lahan. Hasil pengamatan lapang dan data hasil olahan menunjukan tingkat keakuratan sebesar 95%.

Kedondong subdistrict is one of the Pasewaran district areas, which has an area of 67 km². Kedondong subdistrict has an area with a large agricultural sector consisting of food and horticultural crops, which the cocoa plant dominates. In addition, the population that increases every year results in changes in land use. This change can affect the number of green areas in the Pasewaran District. Therefore, it is necessary to calculate land changes from 2002 to 2020 years using Landsat imagery. This study aims to determine changes in land cover from 2002 to 2020 in the Kedondong subdistrict. This study used Landsat 7 and 8, processed by the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) method. After data processing was carried out, field observations 30 randomized sample points on the map in 2020. The NDVI analysis results in 2020 showed an increase in the density of vegetation is low (9.1%) and moderate (27.9%) from 2002 to 2020 years. Moreover, there was a decrease in open land by 14,3%. This is because the cocoa plants had grown, and there are also many additions to papaya and cassava plants between the cacao plants. So that the intercropping cropping pattern can increase land cover. Infield observation has an accuracy level of 95%.

Author Biographies

Winih Sekaringtyas Ramadhani, Universitas Lampung, Indonesia

Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Indonesia

Dicky Lian Pratama, Universitas Lampung, Indonesia

Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Indonesia

Ali Rahmat, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Indonesia

Pusat Penelitian Limnologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Indonesia

Novia Fitri Istiawati, Universitas Lampung, Indonesia

Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung, Indonesia

References

Purwanto, A. (2015). Pemanfaatan citra landsat 8 untuk identifikasi Normalized DifferenceVegetation Index (NDVI) di Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Edukasi, 13(1): 27-36.

Badan Pusat Statistika. (2015). Kabupaten Pesawaran dalam Angka. BPS Kabupaten Pesawaran. Pesawaran.

Badan Pusat Statistika. (2020). Kecamatan Kedondong dalam Angka. BPS Kecamatan Kedondong. Kedondong.

Indarto, K. D. & Rahayu, S. (2015). Dampak Pembangunan Perumahan terhadap Kondisi Lingkungan, Sosial dan Ekonomi Masyarakat Sekitar di Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang. Jurnal Tenik PWK, 4(3): 428-439.

Lufilah, S. N., Makalew, A. D., & Sulistyantara, B. (2017). Pemanfaatan Citra Landsat untuk Analisis Indeks Vegetasi di DKI Jakarta. Jurnal Lanskap Indonesia, 9(1): 73-80.

Masrukhin. (2019). Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Dalam Perspektif Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Cirebon. Jurnal Hermeneutika, 3(2):369-373.

Parwati, Zubaidah, A., Vetrita, Y., Yulianto, F., Ayu, K. dan Khomarudin. M.R. (2012). Kapasitas Indeks Lahan Terbakar Normalized Burn Ratio (NBR) dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dalam Mengidentifikasi Bekas Lahan Terbakar Berdasarkan Data Spot-4. Jurnal Ilmiah Geomatika, 18(1): 29-41.

Sunanto, & Rauf, A. W. (2018). Respon Petani Terhadap Pelaksanaan Displai Padi Gogo VUB Pada Lahan Sub Optimal. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 14(2), 143-160.

Prasada, I.M.Y., & Rosa, T.A. (2018). Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah Terhadap Ketahanan Pangan Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 14(3):210-224.

Yunus, Hadi Sabar. 2008. Dinamika Wilayah Peri Urban Determinan Masa Depan Kota Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Downloads

Published

2021-03-25

How to Cite

Ramadhani, W. S., Pratama, D. L. ., Rahmat, A., & Istiawati, N. F. . (2021). Analisis perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran dengan pemanfaatan citra landsat. Open Science and Technology, 1(1), 58–69. https://doi.org/10.33292/ost.vol1no1.2021.2