The Effect of Palm Oil Boiler Ash on The Growth of Lettuce Plants (Lactuca sativa L.)
DOI:
https://doi.org/10.33292/ost.vol4no2.2024.122Keywords:
Boiler ash, Lettuce, Palm oilAbstract
Limbah industri kelapa sawit yang memiliki potensi untuk dijadikan pupuk organik dan tersedia cukup banyak di Provinsi Riau adalah abu boiler. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis abu boiler kelapa sawit terhadap tanaman selada. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu: P0 (Kontrol), P1 (176 g abu boiler kelapa sawit), P2 (352 g abu boiler kelapa sawit), dan P3 (528 g abu boiler kelapa sawit). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), dan lebar daun (cm). Berdasarkan hasil ANOVA pada taraf 5%, pemberian abu boiler kelapa sawit pada memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan lebar daun tanaman selada. Dosis abu boiler kelapa sawit terbaik pada tinggi tanaman, jumlah daun, dan lebar daun tanaman selada adalah 352 g/polybag.
The industrial palm oil waste with potential to be used as organic fertilizer and abundantly available in Riau Province is boiler ash. This study aims to determine the optimal dosage of palm oil boiler ash for lettuce plants. The research employed a Randomized Block Design (RBD) consisting of 4 treatments and 3 replications, namely: P0 (Control), P1 (176 g of palm oil boiler ash), P2 (352 g of palm oil boiler ash), and P3 (528 g of palm oil boiler ash). Observed parameters included plant height (cm), number of leaves (pieces), and leaf width (cm). Based on the results of ANOVA at a 5% significance level, the application of palm oil boiler ash significantly influenced the height, number of leaves, and leaf width of lettuce plants. The optimal dosage of palm oil boiler ash for plant height, number of leaves, and leaf width was 352 g/polybag.
References
Amalia, T. S., & Muji, R. (2010). Pengaruh pemberian Unsur mikro Besi (Fe) terhadap kualitas anthurium. Jurnal Agroekoteknologi Sains, 1(2), 29-33
Amaru, K. (2008). Limbah Industri Kelapa Sawit. Jakarta : Akademika Pressindo.
Ariswandi, B., Santoso, E., & Zulfita, D. (2023). Pengaruh Abu Boiler Dan Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kubis Bunga Pada Tanah Gambut Dengan Sistem Jenuh Air. Jurnal Sains Pertanian Equator, 1(1), 538-546.
Astianto, A. (2012). Pemberian Berbagai Dosis Abu Boiler pada Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama (Main Nursery). [Skripsi]. Pekanbaru. Universitas Riau.
Cahyono, B. (2014). Teknik Budidaya Daya dan Analisis Usaha Tani Selada. Semarang: CV. Aneka Ilmu.
Direktorat Jendral Perkebunan. (2022). Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Perkebunan di Indonesia tahun 2021-2022. Diakses 20 Desember 2023.
Dita, F R. (2020). Pengaruh Pemberian Abu Boiler Kelapa Sawit Dan Pupuk Npk Majemuk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus Esculentus) Di Tanah Gambut. [Skripsi]. Pekanbaru. UIN SUSKA Riau.
Hakim, N., Nyakpa, M.Y., Lubis, A.M., Nugroho, S.G., Diha, M.A., Hong, G.B., & Bailey, H.H. (1986). Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Lampung: Universitas Lampung. 488 hal.
Haq, N.N., (2009). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan NPK 16 : 16 : 16 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L). [Skripsi]. Pekanbaru. Universitas Islam Riau.
Hutahean, B. (2007). Sifat Mekanika Beton yang Dicampur dengan Abu Cangkang sawit. [Skripsi]. Medan. Universitas Negeri Medan.
Jumin, H.B. (2002). Dasar-DasarAgronomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kuswadi. (1993). Pengapuran Tanah Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.
Lingga, P. (2005). Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Lubis, A.U. (2008). Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Indonesia Edisi 2. Medan: PPKS RISPA.
Oktiningtyas, L.Y. (2015). Efektivitas Mikroorganisme Lokal (MOL) Kulit Pisang dan Bonggol Pisang terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada pada Media Hidroponik. [Skripsi]. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Prestianingsih. (2015). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brasica junsea L.) Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Urea. [Skripsi]. Palu. Universitas Tadulako.
Rini, Hazli, N., Hamzar S., & Teguh, B.P. (2005). Pemberian Fly Ash Pada Lahan Gambut untuk Mereduksi Asam Humat dan Kaitannya Terhadap Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg). Pekanbaru. Universitas Riau.
Rochiman, K. S. (2008). Perancangan Percobaan. Surabaya:Univecity Press.
Rumahorbo, E., Lusmania., & Jali, S. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Abu Boiler Tandan Kelapa Sawit Terhadap Komponen Hasil Dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill). Jurnal Ilmu Pertanian Agronitas, 5(2), 383-389.
Salisbury, F.B., & Ross, C.W. (1995). Fisiologi Tumbuhan Jilid I. Bogor: Institut Pertanian Bogor Press.
Sutedjo, M. (2010). Pupuk Dan Cara Pemupukan. Jakarta : Rineka Cipta.
Triastuti, F., Wardati, & Yulia, A.E. (2016). Pengaruh Pupuk Kascing Dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) JOM FAPERTA, 3(1), 1-13.
[USDA] United State Departement of Agriculture. (2010). USDA National Nutrient Database for Standart Reference.
Wahid. (2009). Peningkatan efisiensi pupuk nitrogen, fosfor, kalium, padi sawah. Jurnal Litbang Pertanian, 3(1), 88-95.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yudia Azmi, Mardiani Putri, Fradilla Swandi, Rannando, Salmiyati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.